Jumat, 29 Maret 2019

Detail spesifikasi + gambar hardware untuk RB1000 dan untuk versi 1U rackmount

Detail spesifikasi + gambar hardware untuk RB1000 dan untuk versi 1U rackmount








Adalah produk penerus dari varian RB1100 series yang menggunakan spesifikasi hardware yang lebih baru yaitu processor Alpine AL21400 1.4GHz Quad Core , 1GB RAM , routerOS level 6, dan casing 1U rackmount. Dapatkan product murah di Bukalapak





Spesifikasi RB1100AHx4
Product CodeRB1100AHx4
ArchitectureARM
CPUAlpine AL21400 1.4GHz Quad Core
Current MonitorYes
Main Storage/NAND128MB
RAM1GB
SFP Ports0
LAN Ports13
GigabitYes
Switch Chip2
MiniPCI0
Integrated WirelessNo
MiniPCIe0
SIM Card SlotsNo
USBNo
Memory CardsYes
Memory Card TypemicroSD
Power Jack110/220V
802.3af SupportYes
POE Input20-57VDC
POE OutputNo
Serial PortDB9/RS232
Voltage MonitorYes
Temperature SensorYes
Dimentions1U case: 444x148x47 mm
Operating SystemRouterOS
Temperature Range-20C .. +45C
RouterOS LicenseLevel6


Sumber :http://www.mikrotik.co.id/produk_lihat.php?id=661

Hardware Mikrotik tipe apa yang sudah Discontinued/Tidak Diproduksi lagi di pasaran

Hardware Mikrotik tipe apa yang sudah Discontinued/Tidak Diproduksi lagi di pasaran




Beberapa Hardware Mikrotik Statusnya sekarang sudah discontinued :

  • Cloud Core Router with Combo Port
  • Custom Frequency Licence
  • Routerboard RB411UAHR
  • SFP Tranceiver Gigabit Ethernet (RJ45)
  • Routerboard RB750Gr2
  • Routerboard MikroPoynt RB411AH (B+G)
  • 8G-series

*** terima kasih ***


konfigurasi di jaringan wireless belum diperkenankan menggunakan frekuensi di 5 Ghz, dan masih menggunakan frekuensi 2,4 Ghz

konfigurasi di jaringan wireless belum diperkenankan menggunakan frekuensi di 5 Ghz, dan masih menggunakan frekuensi 2,4 Ghz




      Bagi yang sudah pernah mencoba menerapkan wireless, biasanya akan menemui beberapa kendala yang terkadang membuat bingung. Walaupun demikian, saat ini teknologi wireless banyak diterapkan, terutama dengan alasan jarak jangkau. Teknologi wireless cukup membantu terutama untuk menjangkau area yang jauh/luas. Daripada harus membangun jaringan kabel untuk menghubungkan perangkat yang jauh, akan lebih mudah dan lebih hemat jika menggunakan wireless. Akan tetapi dibalik keuntungan tersebut, ada faktor-faktor yang membuat penerapan wireless tidak semudah ketika menggunakan kabel. Pada saat menggunakan kabel, kita tinggal colokkan dari port satu ke yang lain. Jika jarak jauh bisa menggunakan Fiber Optic. Tetapi saat menerapkan wireless, menghubungkan satu perangkat ke yang lain akan dipengaruhi banyak faktor. Antara lain, LoS (Line of sight), site 1 dengan site yang lain harus bisa saling melihat dan tanpa halangan. 
Band
Memilih band merupakan cara untuk menentukan standart protokol yang akan digunakan oleh wireless interface. Selain menentukan standart protokol, band juga menentukan data rates yang bisa dilewatkan, channel frequencies dan lebar channel. Ada beberapa band di router mikrotik.
  • 2Ghz-b, bekerja di frekuensi 2,4Ghz. Menggunakan protokol 802.11b dengan data rate maksimum 11 Mbit/s. 
  • 2Ghz-b/g, juga bekerja di frekuensi 2,4Ghz. Menggunakan protokol 802.11b dan 802.11g. protokol 802.11g hampir sama seperti 802.11b akan tetapi melakukan transmisi dengan basis OFDM seperti 802.11a sehingga protokol 802.11g bisa mencapai 54 Mbit/s.
  • 2Ghz-b/g/n, bekerja di frekuensi 2,4Ghz. Menggunakan protokol 802.11b, 802.11g dan 802.11n. Pengembangan dari standart protokol 802.11, ditambah dengan kemampuan multiple-input multiple-output (MIMO). Dengan tambahan fitur MIMO ini, secara teori maksimal data rate yang bisa dicapai adalah 300 Mbit/s. 
  • 2Ghz-only G, bekerja di frekuensi 2,4Ghz, hanya menggunakan protokol  802.11g. 
  • 2Ghz-only N, bekerja di frekuensi 2,4Ghz, hanya menggunakan protokol  802.11n.
  • 5Ghz-a, bekerja di frekuensi 5 Ghz. Menggunakan protokol 802.11a, maximum data rate yang bisa dicapai adalah 54 Mbit/s. 
  • 5Ghz-a/n, bekerja di frekuensi 5 Ghz. Menggunakan protokol 802.11a dan 802.11n. 
  • 5Ghz-only N, bekerja di frekuensi 5 Ghz dan hanya menggunakan protokol  802.11n.
Jika kita perhatikan, ada beberapa pilihan band yang menggunakan lebih dari satu protokol. Jika kita setting sebuah interface wireless dengan band yang menggunakan lebih dari satu protokol, maka interface wireless tersebut memberikan pilihan kepada client, protokol mana yang support dengan perangkat client tersebut. 
Frekuensi 
Wireless LAN menggunakan radio frekuensi yang membutuhkan media rambat yang juga harus bersih atau tanpa gangguan. Gangguan bisa berupa halangan seperti pohon,gedung,tembok,kaca atau interferensi frekuensi dari perangkat lain di sekitarnya.
Agar terbentuk link wireless yang bagus, gangguan ini harus dihindari. hal pertama yang harus dilakukan dilakukan adalah site survey terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi lapangan secara fisik maupun penggunaan frekuensi yang sudah ada. Misalnya, adanya halangan berupa bukit, gedung, pohon, tembok, kaca dsb yang harus dihindari. Kita harus mengetahui juga frekuensi - frekuensi yang ada disekitar. jadi nantinya bisa dihindari penggunaanya agar tidak interferensi/overlapping. 
Alokasi frekuensi sudah diatur dalam regulasi di setiap wilayah dan negara. Di Indonesia, untuk keperluan wireless LAN sudah dalokasikan dalam ISM Band pada frekuensi 2,4GHz dan 5,8GHz. Lebih detail nya, untuk 2,4GHz dibagi dalam beberapa channel dengan lebar channel masing - masing 22MHz.
 
Begitu juga dengan yang 5GHz. Frekuensi 5Ghz juga dibagi menjadi beberapa channel. 
Di mikrotik, tiap channel ditampilkan dengan nilai tengah frekuensi-nya. Misal pada band 2,4GHz, channel1 = 2412 ,dsb.
Kembali ke masalah interferensi. Di mikrotik ada beberapa tool yang bisa digunakan untuk melakukan scanning frekuensi. 
  • Tool Scanner, double klik interface wlan > atur mode=station, band, dan frekuensi > klik scan .

  • Tool Snooper, double klik interface wlan > atur mode=station, band, dan frekuensi > klik snooper.
  •   
  • Tool Frequency Usage, double klik interface wlan > atur mode=station, band, dan frekuensi > klik Freq. Usage

Dari hasil survey tersebut,kita bisa menentukan penggunaan frekuensi pada perangkat kita agar tidak interferensi dengan yang lain. Berdasarkan pembagian channel pada 2,4GHz, dengan lebar channel standard, bisa dilihat ada beberapa channel yang saling overlapping. Hal ini lah yang harus dihindari agar tidak saling mengganggu dan wireless link terbentuk dengan baik. Misal, dari hasil scan ternyata sudah banyak yang menggunakan frek 2412 (channel 1) , maka kita bisa gunakan frek 2437 (channel 6). Kenapa tidak menggunakan 2417 (Ch.2) saja ? bukankah 2412 (Ch.1) dan 2417 (Ch.2) sudah beda.?
Coba lihat lagi gambar pembagian channel tadi, antara 2412 (Ch.1) dan 2417 (Ch.2) ternyata masih overlapping, saling menganggu. Jika digambarkan lagi, agar tidak saling mengganggu bisa gunakan 2412 (Ch.1), 2437 (Ch. 6), 2462 (Ch. 11)
Nah, kalo untuk frek 2484 (Ch.14) merupakan channel yang tidak standard. Perangkat seperti gadget,laptop biasanya tidak support.
Mikrotik support untuk 2484 (ch.14). Akan tetapi kita tetap tidak boleh menggunakan frekuensi tersebut dengan sembarangan. Walaupun secara teknis perangkatnya support, tapi penggunaan frekuensi di luar alokasi jelas menyalahi aturan. Jadi mari gunakan frekuensi sesuai regulasi yang ada. Agar tidak saling mengganggu di frekuensi lain.
Tips diatas untuk pemilihan penggunaan frekuensi pada Band 2,4GHz. Bagaimana dengan 5GHz ?. Kebanyakan perangkat seperti laptop, gadget sebelumnya memang hanya support untuk 2,4GHz saja. Akan tetapi beberapa gadget saat ini sudah support 5GHz. Begitu juga untuk link perangkat wireless LAN saat ini juga sudah banyak yang beralih ke 5GHz. Berbeda dengan pembagian channel pada 2,4GHz, pembagian channel pada 5GHz tidak ada yang saling overlapping. Untuk mengcover laptop atau gadget, bisa gunakan frek 5725 - 5785 MHz. Kebanyakan gadget saat ini support di frekuensi tersebut. Produk Mikrotik juga sudah support baik untuk band 2,4GHz atau 5GHz. Support juga untuk custom freq dan custom channel width. Tapi sekali lagi, gunakan frekuensi dengan bijak. Jangan menyalahi regulasi.

*** terima kasih ***

saran yang terbaik tipe Routerboard untuk Indoor

saran yang terbaik tipe Routerboard untuk Indoor



Wireless Indoor RB493 (1 bh AP ABG)

Routerboard RB493 (Atheros 7130 CPU, 64MB MB RAM, 64MB NAND Storage) dengan RouterOS (Level 4 CF) dalam kemasan kotak indoor yang ringkas, dengan 9 (sembilan) buah port ethernet 10/100 dan satu buah wireless minipci R52. Sudah termasuk 1 buah adaptor 24 Volt.

Spesifikasi Wireless Indoor RB493:




saran yang terbaik untuk tipe Wireless Router Mikrotik

saran yang terbaik untuk tipe Wireless Router Mikrotik


Router Wireless RB951G-2HND

RB951G-2HND memiliki semua kebutuhan router dan gateway untuk personal dan kantor. Memiliki 5 buah port gigabit ethernet, 1 buah access point embedded 2,4 GHz MIMO, antenna embedded 2,5 dbi, dan satu buah port USB. Sudah termasuk power adaptor.

SUMBER :http://ingin.refreshingdulu.com/2019/01/saran-yang-terbaik-untuk-tipe-wireless.html

Saran yang terbaik Routerboard untuk AP (Access Point) & CPE (cient)

Saran yang terbaik 

Routerboard untuk AP (Access Point) & CPE (cient)


Router Wireless RB962UiGS-5HacT2HnT (hAP-AC)

Dari penamaan RB962UiGS-5HacT2HnT kita mengetahui bahwa router ini merupakan keluarga dari routerboard 900 series. Dengan Processor 720 MHz, Angka 6 memberikan keterangan ada 6 jumlah ethernetnya namun pada router ini memiliki 5 ethernet + 1 port SFP, karena ada juga huruf G maka 5 ethernet tersebut adalah gigabit ethernet. Angka 2 menegaskan bahwa router ini memiliki 2 interface, dengan rincian Wlan1 adalah Wireless 2.4Ghz (802.11b/g/n) dan Wlan2 adalah Wireless 5Ghz (802.11a/n/ac). Dan yang baru adalah huruf T (Triple Chain), Setelah kita buka case dari router ini ternyata memang memiliki 3 embedded Antenna. 

Routerboard ini juga dilengkapi dengan PoE-in di ether 1 dan PoE-out pada ether 5, terdapat juga port USB. Dari design board nya tombol reset sudah tidak lagi di colok ke dalam case tetapi sudah bisa langsung di tekan menggunakan tangan saja.

Rabu, 27 Maret 2019

Broadcast Domain

Pengertian Broadcast Domain


Broadcast Domain secara umum dapat didefinisikan sebagai semua device atau perangkat yang dapat mengetahui sinyal yang berasal dari perangkat network tertentu yang berada dalam satu segmen.
Broadcast domain adalah sebuah divisi logis dari sebuah jaringan komputer, di mana semua node dapat mencapai atau terhubung satu sama lain dengan broadcast pada lapisan data link.domain broadcast dapat berada dalam segmen LAN yang sama atau dapat dijembatani untuk segmen LAN lain.
Dalam hal teknologi populer saat ini: Setiap komputer yang terhubung ke repeater Ethernet yang sama atau switch adalah anggota dari broadcast domain yang sama.Selanjutnya, setiap komputer yang terhubung ke set yang sama dari switch / repeater saling terkoneksi adalah anggota dari broadcast domain yang sama. Router dan Higher-layer lainnya merupakan perangkat bentuk batas-batas antara domain broadcast.
***Sekian Dan Terima kasih***